Powered By Blogger

Friday, April 29, 2011

Perlu belajar melalui menonton filem

Filem memiliki banyak persamaan dengan fotografi. Sama seperti fotografi, filem juga menggunakan kamera(video). Dalam zaman sekarang, ramai yang menggunakan yang menggunakan DSLR untuk merakam atau membuat video.

Sama seperti fotografi, untuk menghasilkan sesebuag filem yang berkualiti tinggi , ia memerlukan pemikiran yang terbuka dan matang terhadap lighting (pencahayaan), komposisi, warna dan sebagainya.

Oleh sebab itu, dengan menonton filem yang baik kualitinya, kita boleh mempelajari tentang fotografi melalui menonoton filem tersebut. Yang paling penting,semasa kita menonton filem tersebut,kita perlulah memperhatikan elemen-elemen visual di dalam filem. Contohnya komposisinya, dimana terletaknya subjek utama? apakah di tengah-tengah atau ke tepi (mengikuti aturan tiga segi). Dari mana arah datangnya cahaya? apakah dari atas, bawah, atau di tepi? Keras atau lembut cahayanya? Mengapa perlu memilih cahaya yang demikian?

Kita perlu perhatikan juga penggunaan warna di dalam menonton film. Warna biasanya dikaitkan dengan mood/perasaan. Warna kuning dan jingga menggambarkan perasaan yang hangat, gembira. Warna biru menggambarkan suasana yang dingin atau tenang. Warna gelap seperti hitam menggambarkan suasana yang misterius dan horror.

Dari menonton film, kita-kita yang belajar fotografi bisa memperoleh manfaat untuk meningkatkan ilmu fotografi kita. Maka dari itu kalau bisa jangan sekedar nonton, tapi juga perhatikan komposisi elemen-elemen visual yang digunakan sang sutradara.

Beberapa film dari jaman dulu yang visualnya bagus untuk dipelajari:

FILEM CUN (2011)

Cerita yang mengisahkan tentang percintaan dua daerah iaitu hero kampung dan artis terkenal.Dalam filem ini kebanyakkan menggunakan warna-warna yang lembut dan dingin kerana ingin menaikkan mood romantik.Seperti gambar diatas,kita dapat melihat warna kebiruan semasa Remy Ishak(Atan) ingin melafazkan cintanya terhadap Maya Karim(Luna).


the-last-emperor

The Last Emperor (1987)
Film tentang kehidupan Puyi, kaisar terakhir Dinasti Qing Cina dari kecil sampai tua. Di dalam film ini, digunakan banyak sekali warna-warna yang merefleksikan atmosfer pada saat itu. Misalnya sutradara memilih warna-warna cerah seperti kuning dan jingga pada saat Puyi kecil melukiskan masa-masa bahagianya. Dan mengunakan warna yang agak kelam (saturasi warna yang rendah) pada saat Puyi ditahan.

in_the_mood_for_love

In the mood for Love (2000) pemeran utama Maggie Cheung & Tony Leung
Film Hongkong ini tentang kisah percintaan antara dua insan yang kesepian karena ditinggal oleh pasangan mereka. Film ini menarik karena kameramennya adalah juga fotografer. Maka dari itu komposisi foto ini sangat menarik secara visual dan lebih terkesan fotografi daripada komposisi yang biasanya kita lihat di filem. Pemakaian warna-warna juga sangat baik untuk menggambarkan mood.

Thursday, April 28, 2011

Belajar melihat,merasa dan memikir

Untuk menjadikan kita lebih mahir dalam bidang ini,kita perlulah ingat perkataan 3M ini iaitu (melihat,merasa dan memikir).Seperti juga semasa kita kecil dahulu,kita belajar sesuai benda itu dengan meniru gaya orang lain atau gaya orang dewasa.Contohnya,ketika kita baru hendak beljar bercakap,kita akan mengajuk-ajuk cakap ibu & ayah kita.Lama-lama,kita merasa meniru itu merupakan suatu cara yang efektif atau cara pantas untuk belajar sesuatu.

Di dalam fotografi, banyak yang menganggap kegiatan meniru ini boleh membuat gambar kita menjadi lagi baik atau bagus.

Pertama, kita perlulah berpikir bahawa dengan meniru setting yang diberikan di dalam mana-mana majalah atau tutorial yang diberikan akan mendapatkan hasil yang sama dengan gambar yang ditunjukkan . Kedua, kita perlu fikirkan bahawa dengan menggunakan kamera dan lensa yang sama akan menghasilkan gambar yang sama kualitinya.

Apa yang diberitahukan setting kamera (ISO, bukaan, shutter speed) adalah tentang ukuran pencahayaan yang ada pada keadaan itu. Keadaan cahaya terutama di luar ruangan selalunya akan berubah, jadi bila kita meniru setting tersebut, akan terjadi masalah dengan gelap dan terangnya (eksposur) hasil gambar itu. Selain itu, kita tidak mengetahui posisi fotografer dengan subjek utama dan latar belakang, kita juga tidak mengetahui alat-alat lain yang digunakan untuk menghasilkan gambar tersebut seperti tripod, filter. Kita juga tak tahu kalau gambar itu sudah di edit menggunakan software tertentu.

Informasi jenis kamera, lensa yang dipakai juga akan menyesatkan. Misalnya, kita akan beranggapan bahawa harus menggunakan kamera yang canggih dan lensa yang mahal-mahal untuk menghasilkan gambar tersebut. Setelah membeli alat-alat sesuai, bila tidak menghasilkan gambar yang kita inginkan itu,maka kita akan merasa kecewa dan akan putus asa.Dibawa ada satu contoh gambar yang menggunakan kamera yang murah.

Nikon D40, Lensa 16-85mm VR, ISO 200, 85mm, f8, 1/125 detik : Apakah info ini membantu? Saya rasa tidak.. hmm.. tunggu dulu, mungkin kita belajar satu hal, kamera murah dan hanya 6 megapiksel bisa membuat foto sebagus ini. Foto oleh Camella Kusumo


Daripada sibuk menerjemahkan dan belajar dari spesifikasi gambar yang ada, lebih baik kita kena belajar melihat (to see) Melihat itu tidak sama dengan memandang atau menengok (to look). Saat kita melihat, kita memberikan waktu kepada mata dan pikiran kita untuk memperhatikan detail-detail yang tidak pernah kita lihat sebelumnya dengan hanya sekilas pandang.

Lalu kita harus belajar merasakan (to feel). Dengan merasakan suasana pemandangan yang kita lihat, baru kita boleh berkomunikasi dengan efektif suasana (mood) kepada orang yang melihat gambar kita itu.

Setelah kita melihat dan merasakan, saatnya kita berpikir, (to think) berpikir tentanf kamera, lensa, setting kamera, penghasilan gambar yang boleh membantu kita untuk meneruskan dan berkomunikasi dengan suasana yang kita lihat.

Wednesday, April 27, 2011

Tip untuk mengambil gambar ketika malam


Ini aku hendak menjawap pertanyaan saudara dan saudari yang inginkan tips untuk mengambil gambar ketika waktu malam. Aku mengakui memang sukar untuk mengambil gambar ketika waktu malam kerana gambar kita akan menjadi noise dan tak cantik.Aku sendiri pun kadang-kadang itu kantoi juga,nak buat macam mana,aku pun budak baru belajar juga.Perlu memperbanyakkan lagi ilmu-ilmu tentang semua ini.Aku pun masih mencari sifu yang pro untuk aku menambahkan ilmu ini yang tak pernah habis.

Aku akan memberikan sedikit tips untuk mengambil gambar pada waktu malam. Sebarang penambahan amatlah dialu-alukan. Tips dibawah adalah untuk kamera DSLR atau kamera yang mempunyai setting yang disebutkan.Tip ini mengikut pada pengalaman aku mengambil gambar ketika waktu malam.

1) Guna ISO yang paling tinggi (jika ada setting untuk ISO).Contoh yang paling tinggi ialah 1600,2 bagi DSLR D70.

2) Setting shutter speed ditahap yang tangan hempa mampu menahan gegaran. Jika aku, minimam shutter adalah 10. 10 - 30 adalah setting yang sesuai mengikut situasi gambar yang ingin diambil.Tapi aku sarankan supaya hempa menggunakan tripod ketika menangkap gambar.Bagi aku tripod itu wajib sebab tangan kita akan bergetar ketika kita menangkap gambar dan menggunakan shutter speed rendah.

3) Jika hempa menggunakan flash direct, cuba tinggikan nilai aperture sehingga hempa dapat satu gambar yang baik (kena try & error). Contoh 8, 11, 16 keatas, jangan pakai 2.8, 3.3 atau 4.5 sebab itu nampak cahaya flash yang banyak kerana bukaan aperture yang besar.

Kalau kita ingin mengambil gambar manusia pada waktu malam memang sukar dan perlukan kesabaran yang tinggi sebab bukan sekali tangkap saja dah dapat gambar yang kita inginkan.Oleh itu,kesabaran dan usaha kita untuk setting shutter speed dan ISO supaya ia dapat menangkap gambar seperti yang kita mahu itu tercapai.

Sekiranya kita rajin berusaha,maka hasilnya akan kita dapat,InsyaAllah,kita kenalah rajin bermain dengan shutter speed dan ISO itu,supaya kita serasi dengannya.

Tuesday, April 26, 2011

Tips tangkap gambar bunga api (Fireworks)


Semalam aku agak terkejut,bila ada salah seorang hamba Allah ini bertanya pada aku,macam mana hendak tangkap gambar bunga api yang cantik.Kemudian,dia minta tips dekat aku.Mesti dia semangat hendak tangkap gambar bunga api ini padahal merdeka or tahun baru lambat lagi.Tak lah,Puas juga aku berfikir semalam,aku bagitahu mengikut pengalaman aku saja ok.

Pertama-tama, kita harus mengetahui konsepnya terlebih dahulu kerana banyak berlaku salah paham. Memotret bunga api adalah menggunakan setting shutter speed yang cukup lama, supaya kita boleh menangkap gerakan dan pembentukan bunga api tersebut.

Tapi masih ramia orang yang menggunakan fungsi automatif kebiasaannya untuk membekukan subjek gambar sehingga hasil gelap dan tidak jelas. Lampu kilat juga tidak dapat membantu kerana keterbatasan tenaga dan jarak jangkauan lampu kilat yang terbatas.

Berikut beberapa tips:

  • Jangan gunakan mode automatif, gunakanlah mode manual
  • Setting shutter speed ke sekitar 5-10 atau lebih lama lagi untuk menangkap beberapa bunga api tersebut.
  • Gunakan Bulb (B) mode untuk membuka shutter lebih lama dari 30 .
  • Gunakan tripod atau letakkan kamera di tempat yang rata, kerana sekiranya kita menggunakan tangan,ia akan bergetar.
  • Set ISO yang rendah, 100 atau 200.
  • Hanya gunakan lampu kilat (flash) untuk menerangi subjek foto yang dekat, seperti orang.
  • Gunakan fungsi self-timer atau remote untuk mencegah getaran kamera saat kita menekan tombol shutter.
  • Perhatikan juga latar belakang, cari dan pindah ke posisi yang lebih baik ketika ingin menangkap gambar tersebut.
Aku berharap kawan-kawan & terutamanya yang minta tips dari aku itu mencuba tips yang aku bagi itu,kalau ada kesalahan,aku minta maaf.Aku ni pun budak masih belajar mengenai photography ini.Semoga berjaya..

Monday, April 25, 2011

10 perkara penting yang perlu mengenai lensa

1. Apa itu lensa?

Lensa adalah ruang untuk kemasukkan cahaya ke kamera. Kita dapat mengendalikan jumlah cahaya yang masuk melalui lensa dengan mengubah nilai bukaan(aperture).

Bukaan lensa menentukan ruang ketajaman cahaya. Semakin besar bukaan, ruang tajam semakin tipis sehingga latar belakang menjadi blur. Semakin kecil bukaan, semakin luas ruang tajam, sehingga latar belakang terlihat lebih jelas .

2. Lensa zoom dan lensa fix/non-zoom

Ada lensa zoom yang memiliki jarak fokus yang boleh diubah-ubah untuk membesarkan objek gambar, tapi ada juga yang memiliki lensa fix. Keistimewaan lensa fix adalah bukaannya yang besar sehingga mudah membuat latar belakang menjadi blur . Selain itu ukurannya kecil. Namun kerana tidak dapat zoom, maka photographer terpaksa berpindah randah ke satu tempat ke satu tempat yang lain.

3. Lensa makro dan non-makro

Perbezaan lensa makro dan non-makro terletak pada kemampuannya untuk fokus lebih dekat dari subjek dan perbesarannya. [lensa makro]. Banyak lensa makro yang direka lebih tajam daripada lensa biasa untuk kelihatan lebih detail objek yang kita tangkap.

4. Lensa Lebar (Sapujagat)

Lensa sapujagat biasanya diberikan untuk lensa yang boleh zoom dan lebar sampai 18-200mm. Lensa ini popular kaerana kita tidak harus mendekati objek , kita cuma perlu zoom saja. Tapi masalahnya lensa seperti ini kualitinya kurang, relatif mahal dan cukup berat. Pertimbangkan untuk memiliki beberapa lensa yang lebih khusus daripada lensa sapujagat kerana tak ada lensa yang sempurna.

5. Zoom bukan sekadar zoom

Setiap jarak fokus lensa (focal length) menghasilkan gambar.Lensa lebar menghasilkan effect y seperti tiga dimensi.Lensa standard menghasilkan gambar yang sesuai dengan perspektif mata manusia, dan lensa telefoto menghasilkan effect dua dimensi.

6. Kualiti gambar yang dihasilkan tergantung kepada lensa

Lensa sangat mempengaruhi hasil gambar. Ada lensa yang menghasilkan gambar yang tajam sekali, ada juga yang lembut. Ada yang kontras, tapi ada yang tidak. Ada pula yang memiliki bagian out of focus (bahagian yang tidak fokus) yang indah, ada juga yang bahagian out of focusnya dilihat bercelaru. Untuk menghasilkan gambar yang bervariasi, setiap photographer yang berpengalaman biasanya memiliki lebih dari satu lensa yang dipakai tergantung kepada jenis gambar yang diinginkan.

7. Kualiti optimal lensa biasanya terletak kepada dua stop dari bukaan maksimumnya

Hasil gambar pada umumnya tidak terlalu baik bila kita menggunakan bukaan maksimal lensa. Bila kita menutup bukaan sekitar dua f-stop, maka kualiti gambar akan lebih baik.

Angka f-stop pada bukaan adalah jarak fokus lensa dengan diameter bukaan. Urutan f-stop pada lensa iaitu f/1.4 – f/2 – f/2.8 – f/4 – f/5.6 – f/8 – f/11 – f/16 – f/22 dan seterusnya. Setiap perubahan dari f/1.4 ke f/2 kita sebut perubahan satu f-stop. Perubahan dari f/1.4 ke f/2.8 kita sebut perubahan dua f-stop.

8. Beza lensa mahal dengan lensa yang murah

Lensa yang murah materialnya biasa dari plastik dan tidak begitu tahan lasak. Kualiti lensanya juga bukan dari bahan yang terbaik. Hasil gambar agak bervariasi kerana kualiti kontrol yang tidak begitu ketat. Hasil gambar juga tidak konsisten (tidak selalu baik).

Sebaliknya, lensa yang berkualiti tinggi menghasilkan gambar yang lebih baik dan juga lensa yang lebih tahan lasak,ia boleh terkena air dan cuaca buruk.

9. Awas filter murah!

Filter murah boleh membuat gambar menjadi kurang baik. Meskipun lensa yang dipakai sangat mahal, tapi kalau filter yang dipakai buruk atau lama, maka hasilnya akan buruk. Hal ini kerana filter merupakan elemen lensa tambahan yang berpengaruh ke hasil gambar. Pertimbangkan untuk membeli filter yang baik terutama lensa yang dipakai berkualiti tinggi.

10. Beli lensa yang terbaik dan mengikut kemampuan diri

Kita hendak membeli sesuia barang itu,perlulah mengikut kemampuan diri kita,orang kata,ukur baju di badan sendir.Lensa bukannya murah harga,kita perlulah membuat pertimbangan sebelum kita membeli lensa tersebut.Contohnya,untuk apa kita beli lensa tersebut,apa kegunaan lensa tersebut dan banyak lagi.

Friday, April 22, 2011

Sekarang masa yang paling sesuai membuat business Photographer


Saat sekarang adalah saat yang sesuai untuk masuk ke alam business photography, mengapa?

  • Untuk membuat business photography tidak susah, tidak seperti business lain yang perlu modal yang besar, tidak perlu sijil khusus atau punya sumber yang tertentu. maknanya kalau kita dapat menguasai photography,InsyaAllah kita boleh membuat business tersebut.
  • Belajar photography kini sangat mudah, banyak kursus yang disediakan dan juga banyak buku-buku, internet (video dan tulisan) dan juga ada forum-forum tentang photography ini.
  • Dahulu, sangat sukar untuk mendapatkan ilmu tentang photography ini kerana masih ekslusif dan peralatannya masih primitif dan lebih sukar untuk menguasai.
  • Belajar photography juga tidak memerlukan waktu yang lama, asal intensif dan serius, ilmu ini dapat dikuasai dalam tempoh beberapa bulan sahaja.
  • Photography merupakan kejaya yang kreatif yang lebih menyenangkan bagi banyak orang.
  • Di dalam business photography, kita yang mengawal nasib kita sendiri, menjadi bos bagi diri sendiri daripada ditentukan oleh orang lain/perusahaan.

Untuk memasuki business photography, kita mempunyai dua pilihan . Jalan pertama yang paling sering ditempuhi oleh photographer adalah menjadi photographer bebas atau freelance.

evolusi-fotografer-profesionalEvolusi photographer

Mengapa bekerja sebagai photographer bebas itu lebih mudah?

Jawapannya adalah kerana kita boleh fokus ke arah photography saja dan tidak perlu menguruskan soal business seperti: mendapatkan pelanggan, mengurusi jadual, membayar gaji para pekerja, mengurus marketing, kewangan, sales dan sebagainya. maknanya ada kerja,kita buat, setelah selesai membuat kerja,terus kita dapat duit dari pelanggan kita itu.

Tapi masalahnya menjadi photographer bebas juga banyak kekurangannya

  • Kita kurang dapat mendapat kerja kerana pelanggan sukar hendak percaya dengan freelance ini kerana kita tak ada syarikat atau kedai.
  • Kita terpaksa membuat banyak kerja seperti,kita kena tangkap gambar,kita juga kena edit gambar tersebut.
  • Kita terpaksa membuat kerja itu bersendirian.Kalau nasihat kita baik,kita ada rakan dapat membantu kita.
  • Sekiranya kita ditipu oleh pihak lain ataupun rakan kita,kita tak dapat membuat apa-apa sebab kita tak ada syarikat sendiri yang membolehkan kita untuk mengambil tindakkan.


Akhir kata,semua benda yang kita buat ada negatif dan positifnya.Sekiranya kita jadi freelance,kita ada risikonya yang tersendiri dan sekiranya kita bekerja bawa orang atau syarikat orang,kita akan mempunyai risikonya yang tersendiri contohnya,kita tak ada hak ke atas gambar yang kita tangkap itu.Oleh itu,kita perlulah membuat keputusan kita sendiri yang mana satu baik untuk kita.Yang paling penting,kita kena enjoy dengan kerja yang kita buat...

Thursday, April 21, 2011

Tips ambik gambar makanan

Jom kita selongkar macam mana kita sering ditipu oleh pihak restoran atau kedai-kedai makan.Sebenarnya,ada restoran dan kedai makan yang makanan mereka tak berapa sedap pun,tapi restoran dan kedai makan mereka dapat menarik minat ramai pelanggan kerana gambar makanan mereka itu yang menarik minat pelanggan untuk mengunjungi.Tak susah pun untuk mereka menipu kita,mereka hanya perlu mengupah photographer untuk menangkap gambar makanan mereka sahaja.

Photographer tersebut pula pandai mengambil posisi makanan dan memainkan warna gambar makanan tersebut supaya dapat menarik minat ramai pelanggan.

Untuk kelihatan menarik dan sedap , gambar makanan sebenarnya sederhana saja. Siapa saja boleh mencuba, baik pakai kamera DSLR atau pakai kamera biasa.

Pertama kali kita perlukan cahaya, cahaya boleh dari matahari atau dari lampu. Cahaya boleh dari pelbagai arah, tapi aku sarankan supaya kita menggunakan cahaya dari arah sisi atau dari arah belakang makanan tersebut. Kalau dari arah depan makanan, kesannya seperti diterangi lampu suluh atau speedlight.

Kita perlu mengambil mengikut posisi yang rendah atau dekat dengan makanan kita.Gambar di bawah kelihatan tak bergitu menarik minat kita untuk cuba makanan ini.Oleh itu,hempa disarankan supaya tidak mengikut cara begini.

Foto makanan diambil dari atas kesannya membosankanGambar makanan diambil dari atas kesannya membosankan

Selain itu,kita perlu menggunakan bukaan (Aperture) yang besar , sehingga membuat ruang tajam menjadi tipis dan mempunyai kesan tiga dimensi.

Terakhir, krop gambar tersebut, jangan takut ada bahagian dari makanan atau piring terpotong, fokus ke bahagian yang paling menarik.Cuba tengak gambar dibawah yang kelihatan sangat menarik dan sedap.



Dari sudut rendah, hidangan tampak lebih menggiurkan
Gambar ini kelihatan sangat menarik dan sedap

Sekarang kita sudah tahu caranya,bolehlah kita mencubanya dan menarik minat orang lain untuk datang memcuba makanan kita di rumah pula.

Wednesday, April 20, 2011

Tips persiapan sebelum tangkap gambar keluarga

Tips umum:

  • Pakaian yang memiliki satu warna saja biasanya paling neutral dan bagus untuk gambar keluarga. Hindari pakaian yang memiliki banyak gambar, tulisan, logo dan corak.
  • Dalam gambar keluarga, sebaiknya jenis dan warna pakaian sama diantara anggota keluarga sehingga nampak melalui gambar itu bahawa keluarga itu adalah keluarga yang bersatu.
  • Hindari memotong rambut sesaat sebelum menangkap gambar. Sebaiknya menggunting atau mengganti gaya rambut beberapa hari sebelum menangkap gambar supaya tidak nampak janggal.
  • Hindari memakai perhiasaan yang berlebihan dan berkilat-kilat kerana akan menarik perhatian orang untuk melihat orang yang memakai perhiasaan daripada orang lain.

Tips untuk wanita

  • Hindari make-up yang berwarna gelap terutama di sekitar mata dan pipi
  • Pakailah pakaian dan aksesoris yang berwarna cerah tapi tidak terlalu seksi atau menonjol.
  • Hindari memakai lipstik yang glossy kerana akan memantulkan cahaya sehingga dibahagian bibir akan kelihatan berbintik putih.
  • Tak payah terlalu risau sebab muka mempunyai jerawat atu bintik-bintik di muka kerana boleh dibersihkan dengan mudah selepas mengambil gambar.
  • Membuat pilihan baju yang betul dan bersesuai. Pakaian yang terlalu ketat atau terlalu longgar boleh membuat hempa terlihat lebih gemuk. Baju/blus yang tidak memiliki lengan boleh membuat lengan kelihatan lebih besar. Warna pakaian dalam juga sebaiknya yang sesuai dengan warna baju. Bila warnanya terang, maka sebaiknya pakaian dalam berwarna kulit yang dipakai. Sedangkan bila baju berwarna gelap atau hitam, sebaiknya memakai pakaian dalam berwarna gelap atau hitam juga.

Tips untuk lelaki

  • Pakaian perlulah bersesuai dengan keadaan dan kemas
  • Bercukur sampai bersih sebelum tangkap gambar kerana memang sukar untuk diperbaiki setelah gambar diambil.

Tuesday, April 19, 2011

2 faktor utama gambar menjadi blur

Biasanya, kesalahan photographer adalah salah membuat perhitungkan shutter speed (kecepatan rana) sehingga gambar menjadi blur.

Ada dua faktor utama yang membuat foto menjadi blur




Perkara pertama adalah setting kecepatan rana hempa terlalu lambat dibandingkan dengan rentang lensa (focal length) lensa hempa. Gambar hempa akan menjadi blur sekiranya tangan hempa bergetar, rumusnya adalah 1 / rentang fokal lensa. Contoh, bila hempa mengambil foto dalam rentang fokal 100mm, maka hempa memerlukan kecepatan rana 1/100.

Rumus ini berlaku bila hempa menggunakan kamera full frame sensor. Untuk kamera DSLR yang ada di pasaran, sebahagian besar menggunakan sensor yang lebih kecil. Sensor ini bervariasi antara kamera yang satu dengan yang lain. Tetapi pada umumnya Canon mengunakan 1.6X, Nikon, Sony, Pentax menggunakan 1.5X dan Olympus menggunakan 2X. Dengan adanya variasi tersebut, maka perhitungannya menjadi lebih sukar.

Mengapa semakin besar rentang fukosnya, hempa harus menggunakan kecepatan rana yang lebih cepat? Hal ini kerana semakin besar rentang fukos, maka semakin sensitif sensor menangkap getaran yang berlaku.

Faktor kedua adalah objek yang hempa ingin tangkap bergerak dengan lajunya, sehingga kecepatan rana pun harus mengikuti cepatnya gerak objek tersebut. Contohnya, untuk membekukan gerakan pemain bola sepak , orang berlari, minimum hempa memerlukan 1/500. Untuk menangkap gambar penari dan penyanyi, biasanya 1/200 sudah mencukupi dan untuk menangkap gambar manusia yang tidak bergerak 1/60 biasanya cukup baik.

Joe Decker dari blog foto Photocrati mengenalkan faktor baru iaitu ukuran piksel sensor mempengaruhi blur. Katanya, kamera yang berukuran sensor sama, tapi resolusi gambar tinggi, memerlukan kecepatan rana yang lebih cepat kerana ukuran piksel yang kecil lebih sensitif dalam mendeteksi getaran.

Cara mencegah

Ada juga teknologi dalam kamera maupun lensa yang ditujukan untuk mencegah blur. Jenis teknologi ini terbahagi kepada dua kategori. Yang pertama dibuat melalui kamera, lagi satu adalah lensa. Namanya pun bervariasi. Antara lain iaitu Image Stabilization (IS) atau Vibration Reduction (VR), Steady Shot (SS), Shake Reduction (SR) Mega OIS, Optical Stabilization (OS) and Vibration Compensation (VC). Semuanya berfungsi sama hanya istilahnya berbeza. Teknologi ini boleh membantu hempa tapi tidak boleh membantu secara totalnya. Contohnya yang tadin hempa harus menggunakan 1/200, tapi dengan bantuan teknologi ini, hempa boleh menggunakan 1/100 atau 1/60. Teknologi ini juga tidak boleh mencegah blur pada saat hempa mengambil gambar orang atau benda yang bergerak cepat.

Hal lain yang boleh digunakan untuk mencegah blur antara lain ailah teknik memegang kamera atau teknik pernafasan. Dengan menahan nafas saat mengambil gambar, dan memposisikan tubuh dengan rapat atau menyandar di dinding, ia dapat membantu mengurangkan getaran yang menghasilkan blur.

Monday, April 18, 2011

Asas yang perlu kita pahami

Sekarang ini,kita bincangkan tentang asal DSLR yang kita perlu mengetahui ketika kita menggunakan manual mod.Sekiranya kita tak tahu 3 perkara ini,makna kata,kita tak akan mempu menangkap gambar yang cantik.Oleh itu,ini cara yang mudah untuk memberi hempa memahami 3 perkara di bawa ini.


APERTURE

Aperture adalah bukaan lensa kamera dimana cahaya masuk. Bila bukaan besar, akan banyak cahaya yang masuk dibandingkan dengan bukaan kecil. Selain merupakan salah satu cara mengendalikan cahaya yang masuk, bukaan di gunakan juga untuk mengendalikan kedalaman ruang (depth of field / dof).

Dalam prakteknya, jika hempa berada di lingkungan dimana cahaya sangat terang, maka kita boleh menutup bukaan sehingga lebih sedikit cahaya masuk ke dalam. Jika dikawasan gelap, maka kita boleh membuka bukaan lensa sehingga maksimum yang mungkin.
Bukaan juga boleh digunakan untuk mengendalikan kedalaman ruang. Bukaan besar membuat kedalaman ruang menjadi kecil, akibatnya latar belakang subjek menjadi kabur. Bukaan kecil membuat kedalaman bidang menjadi besar, akibatnya semua bidang dalam gambar menjadi tajam atau berada dalam fokus.

Hal yang unik dan sering memeningkan kepala kita adalah mod dalam setting bukaan adalah terbalik dengan besarnya bukaan. Misalnya angka kecil berarti bukaan besar, sedangkan angka besar berarti bukaan kecil. Contoh: f/1, f/1.4, f/2, f/4. f/5.6, f/8, f/16, f/22 dan seterusnya
Setiap lensa memiliki bukaan maksimum dan minimum. Angka yang tertera dalam lensa seperti f/3.5-5.6 berarti makimum bukaan bervariasi antara f/3.5 sampai f/ 5.6.

SHUTTER SPEED

Kecepatan rana (shutter speed) adalah berdasarkan kamera membuka sensor untuk menyerap cahaya.Shutter speed adalah dalam detik atau pecahan detik. Biasanya berawal dari 1/4000 detik sampai 30 detik. Variasi shutter speed ini diatur dari badan kamera bukan dari lensa.

Selain mempengaruhi kuanliti cahaya yang masuk, shutter speed mempengaruhi gambar dalam dua hal:

  1. Kecepatan rana yang cepat membekukan (freeze) objek yang bergerak.
  2. Kecepatan rana yang lambat menangkap gerakan (motion) objek secara berkesinambungan.

kita menggunakan kecepatan rana yang tinggi untuk membekukan gerakan subjek yang bergerak, seperti pada gambar liputan olahraga. Sebaliknya, kita menggunakan kecepatan rana yang rendah untuk merendahkan effect pergerakan, seperti dalam merakam pergerakan air terjun.






ISO

ISO adalah ukuran sensitivitas sensor terhadap cahaya. Ukuran dimulai dari angka 50, 80 atau 100 dan akan berlipat ganda sampai 3200 atau lebih besar lagi. ISO dengan ukuran angka kecil berarti sensivitas terhadap cahaya rendah, ISO dengan angka besar berarti sebaliknya.

ISO dengan angka besar atau disebut juga ISO tinggi akan menurunkan kualitas gambar kerana munculnya bintik-bintik yang dinamakan “noise”. Gambar akan terlihat berbintik-bintik seperti pasir dan detail yang halus akan hilang. Tapi untuk kawasan yang kurang cahaya seperti sedikit cahaya dalam ruangan, ISO tinggi seringkali diperlukan.

Di era kamera analog, ISO dikenali sebagai ASA. Di zaman analog, ASA tergantung dari film yang kita pasang di dalam kamera. Namun di zaman sekarang, ISO boleh diubah sewaktu kita menghendakinya melalui kamera.

Saturday, April 16, 2011

Segalanya tentang lens telefoto


Biasanya, orang menggunakan lensa telefoto untuk memperbesarkan objek yang berada jauh dari kita, tapi sebenarnya masih banyak fungsi lensa telefoto yang kita tak tahu.

Pertama kali, mari kita definisikan apa yang dimaksudkan dengan lensa telefoto. Menurutaku sebuah lensa dianggap sebagai lensa telefoto bila memiliki jarak fokus 60mm . Lebarnya adalah 60mm.

Ada dua tip lensa telefoto: satu adalah lensa telefoto yang tidak boleh zoom, seperti Canon EF 85mm f/1.8. Yang kedua adalah lensa zoom, seperti Canon 70-200mm f/4 L. Lensa yang boleh zoom lebih multi fungsi, tapi yang tidak boleh zoom biasanya boleh membuka semaksimam yang mungkin lebarnya. Ada juga lensa sapu jagad, yang memiliki rentang fokal dari lebar sampai telefoto. Contohnya lensa 18-200mm.


Memperbesar subjek foto

Kemampuan yang paling menonjol dari lensa telefoto adalah membesarkan subjek di kejauhan. Kemampuan ini membuat lensa telefoto menjadi sering digunakan untuk fotografi olahraga, pemandangan atau subjek lain dimana hempa tidak boleh mendekatinyai. Oleh itu,aku tak payah mendekati objek yang aku nak tangkap itu dan aku boleh mengambil gambar dari kejauhan tanpa diketahui oleh orang yang diambil gambarnya.


Makro atau close-up

Meskipun kita boleh memperbesar subjek gambar dari jarak jauh, tapi sebahagian besar lensa telefoto tidak sesuai untuk memperbesar subjek dari jarak dekat (makro fotografi). Hal ini disebabkan kerana banyak lensa telefoto tidak boleh fokus dekat dengan subjek foto.

Kedalaman fokus yang tipis

Semakin jauh rentang fokus yang digunakan, kawasan yang tidak fokus di gambar (latar belakang misalnya) menjadi semakin tak jelas. Hal ini kerana, lensa telefoto banyak digunakan untuk gambar potret.

Efek Komposisi

Kemampuan lain dari lensa telefoto adalah lensa telefoto membuat gambar menjadi komposisi. Latar belakang dan subjek fgambar sepertinya kelihatant dekat, gambar kelihatan menjadi dua dimensi. Maka dari itu, banyak photogarpher memilih lensa lebar untuk gambar pemandangan kerana lens lebar membuat gambar menjadi tiga dimensi.

Walaupun demikian, kadang-kadang lensa telefoto lebih baik daripada lensa lebar untuk foto pemandangan. Misalnya, lensa telefoto dapat membuat bulan atau matahari lebih besar dari pandangan mata , sehingga membuat pemandangan menjadi lebih dramatis. Lensa telefoto juga boleh membuat latar belakang seperti gunung- ganang menjadi lebih dekat dan lebih besar daripada asalnya.

Lensa telefoto cocok untuk mengambil foto kegiatan olahraga. Penonton terlihat seperti cukup dekat, kenyataannya cukup jauh. Hal ini karena efek kompresi


Potret

Seperti yang aku pernah bagitahu sebelum nini, lensa telefoto cukup popular bagi gambar potret, terutama gambar close-up atau kepala dan bahu. Lensa telefoto boleh membuat seseorang menjadi lebih menarik, kerana lensa ini boleh mengeliminasi tentang wajah seseorang. Dan kerana kedalaman fokus yang tipis, potret wanita kelihatan menarik kerana efek lembut yang ditimbulkan.Kebanyakan photographer pro yang menggunakan lensa telefoto yang sangat panjang seperti lensa 200mm atau lebih panjang lagi.

Gambar berkumpulan

Banyak orang percaya bahawa untuk mengambil gambar berkumpul, terutama yang memuatkan banyak orang, memerlukan lensa lebar. Bagi saya, menggunakan lensa telefoto untukgambar berkumpulan lebih baik.

Ketika kita mengambil gambar berkumpulan yang berukuran besar dan bertingkat-tingkat, lensa telefoto menjadi lebih berguna kerana wajah orang di belakang akan terlihat kurang lebih sama besar daripada orang di depan. Bila hempa menggunakan lensa lebar, maka foto orang yang baris belakang, akan terlihat jauh lebih kecil daripada orang dibaris paling depan, kecuali bila kita mengambil gambar dari arah atas atau tinggi.


Kesimpulanya:-

Kita hendak membuat apa-apa perkara,kita perlulah mempunyai bahan yang mencukupi & bahan tersebut berguna dengan apa yang kita hendak buat,Oleh itu,aku harap,hempa dapat menggunakan pakai tip yang aku bagi ini,sekiranya mempunyai sebarang kesalahan,aku minta maaf.Aku pun budak baru belajar,perlu banyak lagi ilmu didada untuk melawan photographer pro yang sudah bertapak lama di dunia photography ini

Wednesday, April 13, 2011

5 cara mudah menguasai DSLR


Dimana-mana blog pun akan memberitahu bahawa buku manual adalah perkara yang pertama,kita memang tak boleh lari dengan buku manual ini.Kepada budak-budak baru,aku harap hempa boleh ikut cara-cara yang aku bagi ini,insyaAllah,hempa boleh jadi pro.

1. Buku Manual

Aku yakin, mesti ramai tidak membaca buku manual ini setelah membeli DSLR. Aku pun dulu begitu, dapat je DSLR, buku manual langsung tidak disentuh, tetapi sebenarnya dalam buku Manual banyak info – info yang penting mengenai DSLR yang boleh kita dapat dalam buku manual tersebut.

2. Majalah Fotografi.

Pernah baca entry mengenai majalah Digital kamera dalam blog ini? Majalah inilah diantara sumber rujukan aku dalam fotografi. Aku nasihatkan, kerap buat rujukan dalam majalah – majalah fotografi yang ada dipasaran. Banyak info – info berguna yang anda boleh dapat dalam majalah fotografi. Bukan saja pasal DSLR, teknik mengambil gambar, idea dan teknik fotografik anda boleh kuasai kalau kerap membaca dan menjadikan majalah fotografi sebagai sumber rujukan.

3. Join community / group / bergaul dengan photographer expert

Pecayalah, cara ini adalah cara yang paling cepat, murah dan mudah untuk mendapatkan segala ilmu dan teknik mengenai fotografi. Jangan malu atau segan untuk keluar bersama – sama dengan photographer – photographer lain. Dan yang paling penting jangan malu untuk bertanya kepada mereka mengenai fotografi. Insyallah mereka akan membantu dan anda pun akan mendapat ilmu secara tidak langsung.Contoh forum group

http://www.photomalaysia.com/

4. Internet

Dunia dihujung jari. Taip dan klik saja anda sudah dapat segala info mengenai fotografi. Bosan untuk membaca penerangan secara panjang lebar, Youtube adalah jawapannya. Ada beribu tutorial video mengenai fotografi yang boleh anda search kat Youtube dan berjuta info mengenai fotografi yang anda boleh dapat apabila search di internet. Even di Facebook pun anda boleh mendapat info mengenai fotografi.

5. Latihan

Yang ini paling penting, jika ilmu sudah diperolehi, lakukan latih tubi. Buat beberapa shoot dan cuba dapatkan komen dari orang ramai terutamanya dari mereka yang pakar tentang fotografi. Jangan risau atau malu untuk dikritik kerana kritikan sebenarnya membawa kepada kesempurnaan. Dalam fotografi, latihan dan “try and error” sangat penting dalam meningkatkan mutu gambar yang diambil.

Cara diatas bukanlah cara yang cepat untuk mempelajari DSLR (unless anda seorang yang cepat belajar). Jika ingin menguasai DSLR secara cepat, anda perlulah menghadiri kelas – kelas fotografi yang dianjurkan. Cuma perlukan “sedikit” duit untuk dilaburkan.


Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...