Powered By Blogger

Monday, February 28, 2011

Model pemotretan pada camera Canon




A-DEP= Automatic Depth of Field

Pada mode ini, pengaturan fokus foreground dan background diatur secara otomatis oleh kamera sehingga lebih memungkinkan untuk menghasilkan foto yang tajam baik pada foreground maupun background.

M= Full Manual
Pada mode ini pengaturan kamera sepenuhnya manual, baik shutter speed, aperture, ISO, dsb.

Av= Aperture Value Priority
Pada mode ini aperture dapat diatur sesuai dengan kehendak, namun shutter speed akan mengimbangi secara otomatis akan kebutuhan cahaya sesuai dengan besar aperture.

Tv= Time Value Priority
Pada mode ini shutter speed dapat diatur sesuai dengan kehendak, namun aperture akan mengimbangi secara otomatis kebutuhan cahaya yang sesuai dengan shutter speed.

P= Program
Pada mode ini baik aperture maupun shutter speed akan mengkalkulasi secara otomatis sesuai dengan kebutuhan cahaya, hanya saja pada mode ini tingkat exposure dapat diatur sesuai dengan kehendak.

Auto
Mode auto merupakan mode dimana kamera secara penuh mengatur akan segala kebutuhan pengaturan, dengan kata lain pada mode ini fotografer tinggal "jepret" saja.

Portrait
Mode ini merupakan pencabangan mode full auto, namun lebih disesuaikan dengan kebutuhan portrait ( foto manusia ), seperti penggunaan tonal warna untuk skin tone, dsb.

Landscape
Mode ini merupakan pencabangan mode full auto, namun lebih disesuaikan dengan kebutuhan foto pemandangan ( landscape), seperti tone warna yang lebih vivid atau lain sebagainya.

Macro
Mode ini merupakan pencabangan mode full auto, namun lebih disesuaikan dengan kebutuhan foto macro ( jarak dekat sehingga objek tampak lebih besar ), seperti fokus lensa yang lebih disesuaikan.

Moving Object
Mode ini merupakan pencabangan mode full auto, namun lebih disesuaikan dengan kebutuhan pemotretan objek yang bergerak, sehingga fokus lensa akan lebih cepat bergerak menyesuaikan dengan pergerakan objek.

Night Scene
Mode ini merupakan pencabangan mode full auto, namun lebih disesuaikan dengan kebutuhan foto pada malam hari.

No Flash
Mode ini merupakan pencabangan mode full auto, namun apabila pada mode auto lainnya built in flash akan otomatis pop up apabila cahaya dirasa kurang, pada mode ini built in flash tidak akan menyala sama sekali, sehingga shutter speed dan aperture akan lebih berperan untuk mengimbangi kebutuhan cahaya.

Mode DSLR Nikon

Kita jangan tahu nak tekan ja button camera 2,kita kena la tahu jugak kegunaan Mode camera kita.Kalau kita tahu menggunakan Mode yang sesuai dengan situasi ataupun keadaan ketika kita nak tangkap gambar,insyaAllah,kitakan dapat tangkap gambar yang cantik & menarik.Jom kita tengak kegunaan made kat bawah:-




Mode pemotretan pada camera nikon

M= Full Manual
Pada mode ini pengaturan kamera sepenuhnya manual, baik shutter speed, aperture, ISO, dsb.

A= Aperture Priority
Pada mode ini aperture dapat diatur sesuai dengan kehendak, namun shutter speed akan mengimbangi secara otomatis akan kebutuhan cahaya sesuai dengan besar aperture.

S= Shutter Priority
Pada mode ini shutter speed dapat diatur sesuai dengan kehendak, namun aperture akan mengimbangi secara otomatis kebutuhan cahaya yang sesuai dengan shutter speed.

P= Program
Pada mode ini baik aperture maupun shutter speed akan mengkalkulasi secara otomatis sesuai dengan kebutuhan cahaya, hanya saja pada mode ini tingkat exposure dapat diatur sesuai dengan kehendak.

Auto
Mode auto merupakan mode dimana kamera secara penuh mengatur akan segala kebutuhan pengaturan, dengan kata lain pada mode ini fotografer tinggal "jepret" saja.

Portrait
Mode ini merupakan pencabangan mode full auto, namun lebih disesuaikan dengan kebutuhan portrait ( foto manusia ), seperti penggunaan tonal warna untuk skin tone, dsb.

Landscape
Mode ini merupakan pencabangan mode full auto, namun lebih disesuaikan dengan kebutuhan foto pemandangan ( landscape), seperti tone warna yang lebih vivid atau lain sebagainya.

Macro
Mode ini merupakan pencabangan mode full auto, namun lebih disesuaikan dengan kebutuhan foto macro ( jarak dekat sehingga objek tampak lebih besar ), seperti fokus lensa yang lebih disesuaikan.

Moving Object
Mode ini merupakan pencabangan mode full auto, namun lebih disesuaikan dengan kebutuhan pemotretan objek yang bergerak, sehingga fokus lensa akan lebih cepat bergerak menyesuaikan dengan pergerakan objek.

Night Landscape
Mode ini merupakan pencabangan mode full auto, namun lebih disesuaikan dengan kebutuhan foto pemandangan pada malam hari.

Night Portrait
Mode ini merupakan pencabangan mode full auto, namun lebih disesuaikan dengan kebutuhan foto portrait malam hari atau cahaya redup.

Asas cahaya Studio

Jenis cahaya:

1. Cahaya Utama – MAIN LIGHT/ KEY LIGHT

Main light akan menjadi cahaya utama untuk subjek anda. Biasanya ia menjadi cahaya yang paling kuat dalam set anda. Ia digunakan untuk menerangi subjek dan menyerlah details. Cahaya utama adalah cahaya yang menerbitkan shadow.





2. Cahaya Fill In

Cahaya fill in biasanya kurang kuasanya dan sentiasa digunakan untuk melembutkan shadow, yang biasanya dihasilkan oleh cahaya utama. biasanya ratio yang digunakan dari 1:2 hingga lah
1:9. Cahaya dengan ratio 1:3 boleh menyerlahkan bentuk tiga dimensi subjek.
3. Background light untuk mencerahkan background
4. Background light untuk memberikan rimlight pada subjek
5. Hairlight, untuk mencerahkan rambut.
6. Accent lighting.






Gambar & tips komposisi

Setelah anda memahirkan diri dalam proses rakaman yang asas iaitu mendapatkan exposure yang baik dan tepat, anda perlu mempelajari lebih lanjut tentang kompososi. Komposisi adalah susun atur elemen-elemen yang ada dalam gambar. Dalam membina sesebuah komposisi, harus ada ketelitian dalam pengamatan dan perlu ada strategi dalam susun atur elemen-elemen supaya sesebuah imej itu berhasil dan efektif.

  1. Garisan adalah “jalan” antara dua titik.
  2. Garisan boleh jadi lurus, bengkok, menegak, menyendeng dan sebagainya.
  3. Garisan horizontal menggambarkan tranquility dan kelihatan senang.
  4. Garisan vertikal menggambarkan kekuatan dalam komposisi.
  5. Garisan menyendeng beri impak pergerakan, aksi dan perubahan.
  6. Garisan berliku beri impak sensual, senyap dan tenang.
  7. Garisan yang mengecil akan berikan impak kejauhan, kedalaman, saiz dan jarak.
  8. Garisan adalah elemen rekaan yang efektif kerana ia membawa memandu mata penonton ke dalam imej.
  9. Untuk membina gambar yang efektif, anda harus mencari garisan dan menggunakan di dalam imej anda supaya menghasilkan kesan yang tertentu.







countour-hd helmed camcorder


Bagi Anda yang suka dengan aksi ekstrim seperti downhill. ContourHD yang dirancang untuk dipasang pada helmat, dapat Anda gunakan untuk merekam apa yang sudah Anda lakukan sepanjang lintasan.


Sebagai piranti perekam video berkualitas HD dengan resolusi 720P (1280 x 720 Pixel), CountourHD memiliki dimensi yang terbilang sangat kecil. Dengan ukuran yang lebih kecil dari telapak tangan orang dewasa, bobot CountourHD tidak le­bih dari 450 gram. Karena itu, piranti tersebut terasa nyaman saat dibawa untuk ber­aktivitas di luar ruang. Dengan menempelkan dudukan Countour HD pada helm atau sepeda, Anda tidak perlu lagi memegang­nya secara terus menerus saat sedang digunakan.


Desain yang dimiliki oleh CountourHD sangat sederhana. Untuk mengaktifkan perekam videonya, Anda tinggal menekan tombol ON/OFF di belakang bodi dan tombol geser untuk merekam video di atas bodi. Saat perekam video aktif, semuanya be­kerja secara otomatis. Informasi tentang status kamera hanya diketahui lewat nyala lampu LED yang menjadi indikator kapasitas ba­terai, status memori, dan status aktif atau tidaknya perekam video.

Jika ingin melakukan pengaturan CountourHD secara lebih jauh, satu-satunya jalan hanya bisa dilakukan lewat komputer dengan software khusus yang bisa diunduh dari Internet.

Yang membuat CountourHD terasa lebih praktis, lensa yang digunakan hanya memiliki focal length tunggal dengan cakupan gambar 1350. Hanya saja, lensa wide angle dari CountourHD tersebut memiliki distorsi barrel yang sangat menonjol. Autofokusnya pun bekerja secara otomatis. Untuk mempermudah menentukan fokus, ada lampu laser yang dapat ditembakkan ke objek yang ingin direkam. Hanya saja, jejak tembakannya dapat masuk ke rekaman video.

Secara umum, rekaman video yang dihasilkan CountourHD terbilang cukup baik. Untuk penggunaan di outdoor, hasilnya cukup optimal. Apalagi, CountourHD sudah dilengkapi de­ngan mikrofon untuk merekam suara. Mikrofon yang terletak di bagian bawah bodi tersebut terbilang cukup sensitif dan menghasilkan suara yang cukup jernih untuk menyempurnakan video yang dihasilkan.


meike MC36B remote cord



Sekarang, Anda tidak harus begadang untuk bisa memotret di tengah malam.
Dengan menggunakan MC36B, Anda cukup mengatur waktu delay kamera harus merekam, secara otomatis kamera akan bekerja pada waktu tersebut.

MC36B keluaran Meike adalah kabel remote yang berfungsi untuk mengatur mekanisme kerja shutter release sebuah kamera. Kalau dalam kondisi standar, shutter release kamera hanya memiliki pilihan yang amat terbatas. Dengan menggunakan MC36B remote cord, shutter release kamera dapat diatur untuk sebuah pekerjaan yang lebih luas.
Dengan MC36B, Anda dapat menentukan delay waktu kapan shutter release mulai bekerja sejak tombol “Start” dari MC36B ditekan. Dengan demikian Anda tidak harus mengoperasikan secara langsung ka­mera tersebut secara terus menerus. Selain itu, dengan MC36B, Anda masih dapat mengatur waktu pencahayaan, jumlah pemotretan, dan interval waktu antar pe­ngambilan gambar. Sayangnya, mekanisme tersebut hanya bekerja di mode manual.

Oleh sebab itu, MC36B hanya cocok digunakan untuk tujuan pemotretan yang bersifat keilmuan seperti untuk pengambilan sampel atau astrofotografi.

meike MK-RC6 wireless remote switch



Dengan wireless remote switch, Anda tidak perlu bolak-balik me­ngatur kamera saat ingin ikut ambil bagian dalam pengambilan foto bersama. Anda dapat me­ngatur kamera dari jauh dari tempat Anda berada.

MK-RC6 patut dipertimbangkan jika Anda menginginkan sebuah wireless remote yang terjangkau namun andal. Remote yang menggunakan frekuensi radio 433 MHz tersebut memiliki empat kombinasi pengatur kode untuk memastikan frekuensi yang digunakan tidak bertu­brukan dengan frekuensi lain.Dengan menggunakan baterai tipe 23A untuk transmiter dan CR2 untuk receiver, MK-MC6 dapat digunakan hingga jarak hampir 100 meter. Untuk memperkuat sinyal, transmiternya dilengkapi antena sehingga masih dapat digunakan dalam situasi transmiter dan receiver terhalang tembok.

Walaupun bekerja secara wireless, MK-MC6 bisa digunakan dalam mode single shot, continuous, dan “Bulb”. Yang cukup menarik, MK-MC6 juga dilengkapi timer 3 detik tanpa harus mengaturnya terlebih dahulu di kamera. Sedangkan untuk mode Bulb, hanya bekerja di mode manual dengan waktu pencaha­yaan pada mode “Bulb”. Semua pekerjaan tersebut dapat diatur dengan cara yang mudah pada transmiter MK-MC6.

steadicam merlin




Steadicam Merlin adalah sistem penyeimbang kamera video yang di­ciptakan untuk meminimalkan effect getaran terhadap hasil rekaman video. Secara prinsip, Steadicam Merlin terdiri dari dua komponen utama, gimbal model peluru dan beban penyeimbang. Gimbal yang terletak pada ujung pegangan Stea­dicam Merlin berfungsi sebagai poros penyeimbang supaya kamera video mampu menjaga posisinya secara horizontal.

Sedangkan beban penyeimbang berfungsi untuk menjaga posisi kamera terhadap gaya gravitasi. Beban penyeimbang tersebut diatur sesuai beban kamera video yang terpasang.





Antara gimbal dan beban penyeimbang terdapat dua ruas tangkai yang terbuat dari aluminium aloy. Karena itu, bobot Steadicam Merlin terbilang cukup ri­ngan. Dalam keadaan terakit, bobotnya kurang dari 1,28 kg. Beratnya tergantung dari beban penyeimbang yang terpasang. Walaupun cukup ringan, Steadicam Merlin cukup kokoh untuk membawa kamera video profesional. Secara tek­nis, Steadicam Merlin dapat menahan beban ka­mera hingga 3,2 kg.




Selain untuk pegangan beban penyeimbang, dua ruas tangkai Steadicam Merlin dapat berfungsi sebagai dudukan kamera video ke bahu, penahan kamera ke badan supaya posisi kamera video lebih mantap atau penjepit ke bibir meja saat kamera video tidak ingin dioperasikan dengan tangan. Untuk mempermudah pengaturan tersebut, di tengah ruas tangkai disertai engsel dengan pengunci yang berkualitas.






Steadicam Merlin adalah sistem penyeimbang yang ideal untuk digunakan videografer profesional. Dengan pemakaian yang benar, transisi rekaman video akan menjadi lebih halus sehingga kualitas video menjadi lebih baik.




ELECTRONIC FLASH EF-610 DG SUPER



Cahaya merupakan faktor penting dalam pemotretan, untuk itulah Sigma kembali menghadirkan sebuah flash untuk membantu para fotografer dalam membuahkan sebuah karya foto. Kali ini Sigma Corporation mengumumkan peluncuran flash EF-610 DG Super dengan Guide Number (GN) 61, yang dirancang untuk bekerja dengan sistem auto terbaru TTL untuk semua produsen populer SLR.

Fungsi autozoom bekerja secara otomatis yang dapat mengatur sudut pencahayaan optimal sesuai dengan panjang fokus lensa dengan jarak 24-105mm. Untuk bounching, kepala flash Sigma EF-610 dapat ditekuk hingga 90 derajat, ke kiri sebesar 180 derajat, ke kanan sebesar 90 derajat, dan ke bawah sebesar 7 derajat.

Fitur lain yang dimiliki oleh Sigma EF-610 DG Super adalah mode otomatis, multi-pulse flash, TTL wireless flash, FP (high speed) flash, sinkron secara rear-curtain dan mode manual flash, yang memungkinan pengguna mengatur level daya flash hingga delapan stop. Auto power-off juga akan berfungsi secara otomatis untuk menghemat penggunaan baterai. Sigma EF-610 DG Super memiliki dimensi 77×139×117 mm dan berbobot 315 gram.

Thursday, February 24, 2011

Mengikut tahap kita




Kebanyakan pembeli pertama kali DSLR adalah orang-orang yang biasanya melakukan naik taraf atau 'upgrade' dari kamera Point and Shoot atau kamera kompak , dan alasan mengapa kebanyakan orang ingin mengupgrade ke DSLR mungkin kerana mereka berfikir DSLR akan mengambil foto lebih baik.

Walaupun secara teknikal dan umumnya, DSLR harus memberikan kualiti gambar yang lebih baik daripada P&S dan kompak, anda harus belajar tentang fotografi dan mampu menggunakan kamera dengan betul sebelum anda boleh mendapatkan keputusan yang lebih baik dengan DSLR.

Ingat! Kamera hanyalah alat.

BAJET / JULAT HARGA (PRICE RANGE)

Dah dapat gambaran sebenar DSLR kan?Sekarang jom kita tengok cara-cara memilih DSLR. Hal pertama yang biasa bermain di kepala kita bila kali pertama hendak membeli DSLR pastinya Harga!


1. Peringkat Baru belajar ,harganya ialah Rm 31800.00- Rm 3500.00 (Body Sahaja)







2. Peringkat Pertengahan ,harganya ialah Rm 3500.00 - Rm 8000.00 (Body Sahaja)










3. Peringkat Profesional ,harganya ialah Rm 29,988.00 (Body Sahaja)




Jadi agak-agak dah tahu kelas mana yang mahu anda pilih?mudah kan?

  1. Tengok akaun ada berapa duit.
  2. Lihat banyak mana jumlah yang anda sanggup keluarkan.
  3. Pilih jenama mana yang menawarkan lebih banyak kelebihan kamera untuk bajet anda.
  4. dan yang terakhir, Beli~ ^_^

PERTIMBANGAN UMUM

Kami pernah mendapat soalan seperti apa sebenarnya beza antara P&S dan DSLR? Harus diingat bahawa sekiranya anda telah membuat keputusan untuk membeli DSLR,ia sedikit berbeza dengan membeli kamera kompak dan P&S. Ini bermakna anda bukan hanya membeli sebuah kamera. Anda sebenarnya telah meletakkan diri anda untuk memiliki SELURUH SISTEM!

Sebuah kamera DSLR sistem yang boleh terdiri daripada:

  • Bodi/Badan kamera
  • Lensa
  • Flash Light (Speedlite)
  • Aksesori seperti remote, bateri grip dll.

POINT BERGUNA UNTUK ANDA:

  • Setiap pengeluar kamera DSLR membuat sebuah sistem yang tidak serasi dengan komponen dari pengilang kamera lain. Contohnya, jika anda membeli DSLR Nikon, anda tidak akan boleh menggunakan lensa Canon (kecuali dengan adapter) dan perkara yang sama terjadi bagi unit flash.
  • Sistem kamera DSLR utama di pasaran berasal dari Canon, Nikon, Sony, sistem Four-Third (Olympus dan Panasonic). Fujifilm juga mengeluarkan DSLR yang boleh menggunakan lensa Nikon.
  • Canon dan Nikon mungkin mempunyai sistem paling maju dengan pelbagai pilihan lensa dan aksesori, masing-masing menghasilkan sekitar 60 lensa yang berbeza. Sony, sistem Four-Third dan Pentax berada di tangga ke-2, dengan masing-masing pembuat menghasilkan sekitar 30 lensa yang berbeza untuk masing-masing.
  • Ergonomi merupakan faktor yang sangat penting untuk dipertimbangkan dalam memilih DSLR. Setiap orang memiliki keutamaan yang walaupun berbeza pendapat.

Perbezaan Nikon DSLR




Sekarang ni jom kita tengak perbezaan D7000,D90 & D300s.
Selama ini kita duk dengar yang D7000 ni pengganti D90,tak tukar pun la,D7000 tetap D7000 & D90 tetap D90 juga.Jom kita tengak perbezaan kat bawah.



Jom kita pakat-pakat tengak apa perbezaan diantara D3000, D3100, dan D5000.Seperti sedia maklum,
Nikon telah mengeluarkan Product baru iaitu D3000,D3100 dan D5000.2 DSLR yang telah dia upgrape dari D90 & D3000 iaitu D3100 & D7000.
Jom kita tengak perbezaan DSLR ini.


Inilah serba ringkas perbezaan dan kelebihan D3100 dan D7000 yang dapat saya ceritakan. Sekarang, jom kita bincang pasal HARGA pula.

Bila khabar angin yang mengatakan D90 akan diganti dengan D7000 didapati tidak benar, ini telah menyebabkan harga DSLR D90 meningkat semula. Semasa saya buat ‘window shopping’ di Digital Mall, PJ pada beberapa hari lepas, seorang peniaga kedai Kamera yang terletak di Tingkat 3, Digital Mall memberitahu, pada awal keluaran D7000, harga untuk DSLR D90 telah turun hingga mencapai harga RM3100! Waktu itu, ramai yang menjangkakan harga DSLR D90 akan turun lagi hingga mencecah RM3000 kebawah. Memandangkan D7000 yang keluar bukan sebagai pengganti kepada D90, tetapi sebagai MODEL PERTENGAHAN diantara D90 dan D300S, maka harga untuk D90 meningkat semula menjadi RM3888 (Harga yang NIKON keluarkan untuk D90). Manakala D7000 yang baru keluar pula diletakkan pada harga RM4000 ke atas.

Wednesday, February 23, 2011

Apakah itu ISO?


Pasti ramai yang masih tertanya-tanya apakah itu ISO sebenarnye kan? Ada yang masih menganggap jika kita mengambil gambar dengan ISO yang tinggi gambar lebih mudah diambil dan tidak menghasilkan sebarang gegaran. Adakah penyataan ini betul atau salah? Jom kita sama-sama bincang.

ISO secara mudahnya ditafsirkan sebagai tahap sensitiviti(kepekaan) terhadap cahaya.

Kalau anda ingat tentang kamera dulu-dulu yang pakai filem, pada kotak filem (atau sesetengah memanggil kodak) ada tertulis perkataan 100/200/400/800. Inilah kepekaan filem tersebut terhadap cahaya.Bagi kamera digital zaman kini, ISO merujuk kepada kepekaan sensor kamera terhadap cahaya.


Semakin rendah nilai tersebut, semakin rendah kepekaan filem/sensor terhadap cahaya dan ‘noise’ yang dihasilkan adalah kurang.

Begitu jugalah sebaliknya untuk nilai ISO yang lebih tinggi. Lebih tinggi nilai ISO, lebih peka filem/sensor tersebut terhadap cahaya tetapi lebih banyak ‘noise’ akan dihasilkan.

Istilah ‘Noise’ atau terjemahan ke dalam bahasa secara terus bermakna BISING. Tapi ini bukan bermakna gambar tersebut mengeluarkan bunyi bising atau menjerit, noise ini merujuk kepada setiap butiran yang kasar pada gambar yang anda ambil.

JADI NAK GUNA ISO BERAPA?

Persoalan pertama yang timbul di minda kita, apakah nilai ISO terbaik untuk setting kamera saya?adakah yang rendah lebih baik atau yang tinggi?

100? 200? 400? 800? 1600? 3200?


Nilai ISO yang paling sesuai utk kamera anda haruslah mengikut kepada suasana sekeliling anda samada anda dalam keadaan gelap (malam), sedikit cahaya (dalam rumah) atau pun cahaya terang(di luar rumah). Dari pengalaman peribadi Fotogu.Com, setting di bawah ini adalah yang terbaik untuk bagi mereka yang masih baru dalam fotografi dan ingin membuat eksperimen tentang ISO.


ISOSuasana
100Outdoor (Cahaya Sangat Terang)
200Outdoor (Cahaya Terang)
400Indoor (Cahaya Kurang)
800Indoor (Cahaya Sangat Kurang)
1600Indoor / Malam (Cahaya Hampir Tiada)

Namun, anda masih bebas menggunakan ISO yang tinggi di mana-mana yang anda suka kerana di Malaysia, ada jurukamera yang sengaja membuat gambar-gambar yang diambil mempunyai noise yang tinggi kerana menjadi teknik tersendiri atau trademark beliau. Dengan ISO yang tinggi jugak, gambar yang diambil dapat menghasilkan kurang gegaran kerana kelajuan shutter menjadi lebih pantas dan sensor kamera mampu menyimpan/merekod imej dengan lebih cepat. Ini kerana sensor tersebut lebih peka terhadap cahaya dan sensor tidak memerlukan masa yang lama untuk merekod imej tersebut.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...